Bila kita sebut Sumatera Barat, atau lebih mesra dipanggil Sumbar, pasti ramai yang terus teringat pada Rendang – masakan yang pernah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia oleh CNN. Namun bro, hakikatnya kuliner Minangkabau itu bukan hanya sekadar rendang. Ada begitu banyak hidangan, jajanan tradisional, sampai minuman khas yang menjadikan wisata kuliner Sumbar sebagai pengalaman unik dan susah dilupakan.
Nah, kalau kamu sedang merancang perjalanan ke Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, atau kawasan lain di Ranah Minang, wajib catat senarai makanan khas ini. Artikel ini akan membawa kamu menjelajahi rasa – dari yang gurih, pedas, manis, hingga yang menyegarkan.
1. Rendang: Kebanggaan Orang Minang
Tak lengkap rasanya berbicara tentang kuliner Sumbar tanpa menyebut rendang. Masakan ini berasal dari daging sapi yang dimasak perlahan dengan santan kental dan puluhan jenis rempah. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam sehingga daging menjadi empuk, beraroma wangi, dan kuahnya meresap habis menjadi bumbu pekat.
Uniknya, di Sumbar rendang bukan hanya ada versi daging sapi. Ada rendang ayam, rendang lokan (kerang), hingga rendang telur. Masing-masing daerah punya gaya tersendiri – ada yang lebih pedas, ada yang lebih gurih.
📍 Lokasi terbaik mencuba:
- Rumah Makan Sederhana, Padang
- Rumah Makan Pagi Sore, Bukittinggi
2. Sate Padang: Kuah Kental yang Menggoda
Kalau sate di daerah lain biasanya disajikan dengan kuah kacang, lain pula ceritanya di Sumbar. Sate Padang punya kuah kental berwarna kuning atau merah, terbuat dari tepung beras, kaldu, dan rempah. Dagingnya boleh berupa lidah, usus, jantung, atau daging sapi biasa.
Setiap daerah juga punya versi sendiri. Misalnya, Sate Padang Panjang lebih ke arah kuah kuning, sementara Sate Pariaman lebih merah dan pedas.
📍 Spot populer:
- Sate Ajo Ramon, Padang
- Sate Danguang-Danguang, Payakumbuh
3. Nasi Kapau: Sajian Lengkap dari Bukittinggi
Nasi Kapau sering dianggap kembarannya Nasi Padang, tetapi sebenarnya ia punya ciri khas. Hidangan ini berasal dari Nagari Kapau di Bukittinggi. Lauknya lebih variatif, contohnya gulai tambunsu (usus sapi yang diisi tahu dan telur), gulai nangka, rendang ayam, hingga ikan bilih goreng.
Kalau kamu ke Bukittinggi, jangan lepaskan peluang makan Nasi Kapau di Los Lambuang, sebuah kawasan kuliner di Pasar Atas. Di sana, deretan ibu-ibu Kapau dengan pakaian tradisionalnya menyajikan lauk-lauk penuh warna di meja panjang – suasananya meriah dan autentik!
4. Gulai Itiak Lado Mudo: Bebek Pedas Segar
Orang Minang memang terkenal dengan hidangan pedas. Salah satu yang wajib dicoba ialah gulai itiak lado mudo, yakni bebek yang dimasak dengan cabai hijau muda. Rasanya pedas, gurih, sekaligus segar. Daging bebeknya empuk, bumbunya meresap, dan aromanya harum sekali.
📍 Tempat terbaik:
- Restoran di Koto Gadang, Agam
- Kedai keluarga di Bukittinggi
5. Dendeng Balado: Gurih, Renyah, dan Pedas
Kalau kamu penggemar lauk kering, dendeng balado pilihan tepat. Daging sapi diiris tipis, digoreng hingga kering, lalu dilumuri sambal merah segar. Selain dendeng balado, ada juga dendeng batokok yang dipukul-pukul biar lembut. Kedua versi ini sama-sama menggoda untuk jadi teman nasi panas.
6. Lamang Tapai: Jajanan Tradisional yang Legit
Tak hanya makanan berat, Sumbar juga kaya akan penganan manis. Lamang tapai salah satunya. Lamang ialah beras ketan yang dibakar dalam buluh bambu, sementara tapai adalah hasil fermentasi ketan hitam yang manis masam. Gabungan keduanya menghasilkan rasa unik – legit, harum, dan bertekstur lembut.
📍 Biasanya ditemui di:
- Jalan Padang Panjang – Bukittinggi
- Pasar tradisional Minang
7. Es Tebak: Penyegar Dahaga
Selepas menikmati makanan pedas, tak ada yang lebih nikmat daripada segelas es tebak. Minuman khas Padang Panjang ini terdiri daripada es serut, cendol putih (disebut tebak), santan, gula cair, dan sirup merah. Rasanya manis, segar, dan cocok untuk menghilangkan panas di siang hari.
8. Karupuak Sanjai: Oleh-oleh Khas Bukittinggi
Kalau berbicara tentang buah tangan dari Sumbar, karupuak sanjai jawabannya. Keripik singkong ini hadir dalam tiga varian rasa: asin gurih, manis gula merah, dan pedas balado. Hampir semua pelancong yang ke Bukittinggi pasti bawa pulang keripik ini untuk keluarga di rumah.
9. Soto Padang: Kuah Kaldu dan Daging Renyah
Soto Padang berbeza dengan soto-soto lain di Nusantara. Kuahnya bening dan gurih, disajikan bersama bihun, perkedel kentang, dan daging sapi yang digoreng kering. Setiap suapan memberikan kombinasi rasa hangat dan tekstur renyah – sangat sesuai disantap pagi atau malam hari.
10. Pical: Salad Minang yang Menyegarkan
Kalau di Jawa ada gado-gado, di Sumbar ada pical. Hidangan ini berupa sayuran rebus yang disiram kuah kacang encer, ditaburi kerupuk, dan kadang ditambah mie kuning. Rasanya lebih ringan berbanding hidangan Minang lain, cocok untuk penyeimbang selepas makan rendang atau gulai.
Tips Menikmati Wisata Kuliner di Sumbar
Biar pengalaman kulineran makin mantap, berikut beberapa tips:
- Siap dengan rasa pedas – hampir semua kuliner Minang punya level cabai yang tinggi.
- Cuba makan di pasar tradisional – banyak makanan autentik ditemukan di sana.
- Bawa pulang oleh-oleh – seperti karupuak sanjai, rendang kemasan, dan kopi kawa daun.
- Siapkan tunai – kerana banyak warung kecil belum menerima pembayaran digital.
- Datang di waktu pagi atau siang – beberapa makanan khas cepat habis kalau terlambat.
Penutup
Wisata kuliner di Sumatera Barat ibarat perjalanan rasa yang penuh kejutan. Dari rendang yang mendunia, sate Padang dengan kuah kental, nasi Kapau yang meriah, hingga jajanan ringan seperti lamang tapai dan es tebak – semua menggambarkan kekayaan budaya Minangkabau.
Jadi, kalau kamu merancang trip ke Sumbar, jangan hanya singgah untuk pemandangan alamnya yang indah seperti Ngarai Sianok atau Danau Maninjau. Pastikan juga kamu menjejakkan kaki ke pasar, rumah makan, dan warung tradisional untuk merasakan sendiri keaslian kuliner Minang.
Dengan begitu, perjalananmu bukan sekadar liburan, tetapi juga pengalaman kuliner yang penuh kenangan.