Jembatan Siti Nurbaya masih menjadi destinasi wisata ikonik di Kota Tercinta, Padang. Warna-warninya di malam hari memanjakan mata, disertai sejumlah daya tarik lainnya membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Eksklusivitas jembatan ini pun semakin terlihat dengan renovasi demi renovasi yang dilakukan. Hingga membuat kawasan jembatan semakin menyenangkan untuk disambangi sebagai destinasi wajib saat liburan ke Padang.
Ditambah pemandangannya yang luar biasa, selalu berhasil membuat siapapun terkesan dan ingin balik lagi. Tak hanya itu saja, ketahui daya tarik lain dari jembatan ini hanya dalam ulasan berikut.!
Keunikan Jembatan Siti Nurbaya
Nama Siti Nurbaya selalu mengundang rasa penasaran pendatang. Nama tersebut diambil dari novel karangan Marah Rusli berjudul “Siti Nurbaya”. Kisahnya terkenal seantero Padang tentang perjuangan cinta Siti Nurbaya dengan Samsul Bahri yang tak pernah sampai karena perjodohan, isu yang sangat populer pada zaman dulu.
Selain itu, Jembatan Siti Nurbaya juga menjadi ikon kota Padang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di daerah tersebut. Keindahan arsitektur jembatan ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang, terutama saat malam hari ketika jembatan ini diterangi lampu-lampu yang indah.
Selain keindahan secara fisik, jembatan ini juga menjadi tempat yang penting secara historis dan budaya bagi masyarakat Padang, karena menjadi saksi bisu bagi perjalanan sejarah dan perkembangan kota itu.
Sejarah Jembatan Siti Nurbaya
Sejarah Jembatan Siti Nurbaya bukanlah fakta, melainkan legenda yang diambil dari masalah sosial kala itu. Aslinya, jembatan dibangun oleh negara bersama lembaga OECF (Overseas Economic Cooperation Fund) pada tahun 1995.
Pembuatan jembatan menghabiskan dana hingga Rp 19,8 miliar. Lalu, pertengahan 2002 adalah tahun jadinya jembatan ini yang kemudian diresmikan dengan menggelar drama TV Siti Nurbaya yang dibintangi oleh HIM Damsyik, Novia Kolopaking, dan Gusti Randa.
Bertepatan dengan kisah yang populer pada masa itu, akhirnya membuahkan kesepakatan untuk menamai jembatan ini “Jembatan Siti Nurbaya Padang”. Adapun panjang jembatan ini adalah sekitar 156 meter.
Daya Tarik Wisata Jembatan Siti Nurbaya
Ada banyak hal menarik yang bisa didapatkan saat Anda menghabiskan waktu seharian di sini. Sebagaimana yang kami sebut dalam ulasan berikut.
1. Pemandangan Indah Sekitar
Jembatan Siti Nurbaya Padang menawarkan keindahan alam yang memukau. Dari atas jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Batang Arau yang mengalir dengan tenang di bawahnya. Sungai tersebut bermuara ke Pantai Pandang.
Selain memandangi panorama sungai dari kejauhan, kapal-kapal nelayan yang tertambat di pinggir sungai menghasilkan pemandangan indah nan unik, terutama bagi pendatang dari luar daerah Sumatera.
2. Melihat Sunset
Waktu terbaik ke tempat ini adalah saat menjelang magrib. Jika langit sedang cerah, pemandangan matahari tenggelamnya cantik sekali. View-nya seakan berubah menjadi kanvas memukau dari berbagai campuran warna, seperti merah, oranye, hingga kuning.
Bukan hanya keindahan di langit Padang, pantulan sinar matahari di permukaan sungai juga menambah dramatisasi pemandangan tersebut. Sehingga menjadi momen yang ideal bagi para pengunjung untuk merenung, bersantai, atau sekadar menikmati kebersamaan dengan orang-orang terkasih.
3. Atraksi Lampu Warna-warni
Tak hanya memberi kejutan sunset, Jembatan Siti Nurbaya Padang memberikan atraksi lampu berwarna cerah dan menarik di sepanjang jalan. Cahaya lampu berubah-ubah menciptakan suasana magis nan memikat.
Pengunjung seringkali memanfaatkan pemandangan tersebut menjadi latar belakang foto atau mengambil video time lapse dengan padatnya lalu lintas di atas jembatan.
4. Nonton Pagelaran Budaya
Pada waktu tertentu, berbagai pagelaran budaya kerap diadakan di sekitar Jembatan Siti Nurbaya. Pagelaran tersebut berupa tari-tarian, musik tradisional, teater, dan pertunjukkan seni lainnya yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Wisatawan dapat memanfaatkan momen ini untuk berbaur dengan budaya lokal. Sehingga, pengalaman wisata Anda tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman budaya langsung.
5. Jajan Kuliner
Pembenahan yang terus dilakukan membuat area jembatan menjadi tempat yang asyik untuk jalan-jalan santai. Di lokasi yang sudah ditentukan, Anda bisa menemukan beragam pilihan makanan lezat dengan harga terjangkau.
Salah satu jajanan favorit adalah jagung bakar yang dijual seharga 10 ribu rupiah. Pisang bakar juga menjadi pilihan yang populer dengan harga yang sama. Tak ketinggalan, kerupuk mie menjadi jajanan yang diminati dengan harga 5 ribu rupiah saja.
6. Berdekatan dengan Objek Wisata Menarik Lainnya
Berada di lokasi yang strategis memungkinkan wisatawan berkunjung ke beberapa objek wisata sekaligus dalam sehari. Jembatan mengarah ke Kepulauan Mentawai dengan naik dermaga yang berada di bawah. Terlihat juga pemandangan Kota Tua Padang di salah satu sisinya.
Selain memiliki dermaga yang mengantarkan ke kepulauan eksotis Mentawai, wisata Jembatan Siti Nurbaya juga menyatukan Kota Padang dengan seberang. Sekiranya 500 meter dari jembatan, terdapat Bukit Padang yang mengarah ke Samudra Hindia. Bernuansa teduh meski sedang terik.
Keunikan Jembatan Siti Nurbaya menjadikannya sebagai pilihan sempurna untuk destinasi wisata Anda. Selain menjelajah setiap sudut jembatan dengan cerita sejarah unik ini, Anda juga bisa merasakan pengalaman liburan di Padang yang lebih istimewa dengan mempercayakan perjalanan kepada Package Padang.
Package Padang telah berpengalaman melayani tamu luar daerah untuk berbagai keperluan, seperti transportasi, voucher hotel dan makanan, package lawatan menarik, dan sewa mobil Padang dengan armada lengkap.
Jika Anda maupun rombongan ingin menikmati layanan yang lebih hemat dan praktis, Anda bisa memesan paket wisata. Beragam pilihan paket dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, begitupun dengan destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Salah satunya ke Jembatan Siti Nurbaya Padang. Mari pesan sekarang juga!