Tidak hanya terkenal karena olahan nasi dengan berbagai lauk nikmat yang kaya rempah ataupun destinasi wisata istimewa seperti Kota Tua Padang, perlu diketahui bahwa Padang juga terkenal dengan ragam tradisi yang masih lestari, termasuk menjelang lebaran. Ya, ada cukup banyak tradisi menjelang lebaran di Padang yang unik dan memberi kesan berbeda.
Sebagai daerah yang kental dengan agama Islam, ajaran Islam pun melekat di berbagai tradisi yang berkembang di daerah ini. Tidak hanya itu, masyarakat Padang juga terkenal dengan persaudaraan serta solidaritas yang sangat kuat. Tak mengherankan jika suasana lebaran di Padang senantiasa semarak dan meriah.
Lantas, apa saja ragam tradisi lebaran di Padang yang menarik dan masih lestari hingga saat ini? Simak ulasannya!
Lebaran di Padang yang Selalu Meriah
Sebagaimana disinggung sebelumnya, suasana lebaran di Padang cenderung sangat meriah. Tidak mengherankan, suasana lebaran ini menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi wisatawan yang datang ke Padang untuk liburan.
Ketika hari raya tiba, masyarakat Padang akan berbondong menuju ke tanah lapang untuk menunaikan salat. Salah satu lokasi shalat Idul Fitri yang terkenal di Padang adalah Lapangan Imam Bonjol. Lapangan ini tidak hanya luas, melainkan juga sudah menjadi ikon wisata di Padang.
Selain itu, apa yang unik dari perayaan hari raya di Padang adalah banyak masyarakat yang mengenakan pakaian adat. Baju kurung dengan songket kerap menjadi pakaian yang dikenakan masyarakat saat lebaran. Tidak hanya unik, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Padang sangat bangga dengan budaya yang ada di daerahnya.
Tradisi Unik Menyambut Lebaran di Padang
Selain semarak yang tergambar dari perayaan lebaran, masyarakat Padang juga menyambut dan merayakan lebaran dengan berbagai tradisi unik mereka. Beberapa tradisi yang hingga kini masih kerap diselenggarakan, diantaranya:
1. Bakajang
Salah satu tradisi lebaran yang masih lestari hingga saat ini adalah bakajang. Dalam bahasa Padang, bakajang sendiri berarti melakukan aktivitas dengan menggunakan perahu. Tradisi ini konon sudah dilakukan secara turun temurun sejak dulu kala, terutama oleh masyarakat di sekitar Nagari Gunuang Malintang.
Terkait tradisi ini, masyarakat akan membuat perahu hias dan menggunakannya untuk mempengaruhi Sungai Batang Mahat. Dengan perahu hias tersebut, masyarakat bisa saling menyapa, berkunjung dan bermaaf-maafan. Tradisi ini biasanya diadakan setiap tanggal 1 hingga 5 Syawal.
2. Manambang
Manambang juga termasuk tradisi lebaran di Padang yang kerap dilakukan. Uniknya, tradisi ini dilakukan oleh sekelompok anak kecil yang bergerombol. Nantinya, mereka akan pergi dan mendatangi rumah penduduk satu per satu.
Di setiap rumah tersebut, anak-anak akan bersilaturahmi dan menunggu untuk diberi uang hari raya oleh pemilik rumah. Uniknya, para pemilik rumah tidak merasa enggan atau marah dengan anak yang bisa jadi tidak mereka kenal. Sebaliknya, mereka merasa bahagia mendapatkan kunjungan anak-anak karena bisa berbagi kasih sayang di hari lebaran.
3. Kabau Sirah
Menyambut datangnya lebaran, masyarakat Padang juga memiliki tradisi yang unik dan tidak ditemukan di daerah lainnya. Kabau Sirah merupakan tradisi unik yang dimaksud.
Seperti namanya, dalam tradisi ni, masyarakat secara berkelompok akan memotong kerbau. Tidak hanya itu, setelah disembelih, daging kerbau tersebut kemudian diolah menjadi aneka makanan khas Padang, terutama rendang dan dibagikan ke masyarakat lainnya.
Tidak hanya unik, tradisi ini pun kaya akan kearifan lokal. Dengan tradisi ini, masyarakat bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain, terutama mereka yang cenderung kurang mampu. Inilah salah satu bukti betapa solidaritas masyarakat Padang dikatakan sangat tinggi.
4. Malamang
Malamang juga termasuk tradisi yang hingga kini masih dilakukan. Tradisi ini bisa diartikan aktivitas untuk membuat lemang, yaitu makanan khas yang terbuat dari ketan putih dan santan. Uniknya, bahan lemang tersebut dimasukkan ke dalam bambu yang diberi alas daun pisang untuk kemudian dibakar.
Proses memasak yang unik membuat lemang memiliki cita rasa yang begitu khas. Terlebih, waktu memasak lemang terbilang cukup lama serta dibuat dalam jumlah yang sangat banyak.
Lemang biasanya disajikan dengan lauk dendeng ataupun serundeng. Jika tidak ada, lemang bisa juga dinikmati dengan lauk rendang dan opor ayam khas Padang.
Selain beberapa tradisi di atas, masih ada tradisi lebaran di Padang lainnya yang tak kalah unik. Misalnya, berbagai kue VOC, bantai adat dan lainnya. Berbagai tradisi ini pun menunjukkan bahwa Padang memiliki budaya yang sangat kaya selain tari piring Minangkabau yang sangat populer.
Nikmati Liburan Lebaran di Padang bersama Package Padang!
Ragam tradisi di Padang memang menjadi daya tarik tersendiri, terutama untuk Anda yang memang penasaran dengan budaya daerah yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, tidak salah rasanya jika Anda mengagendakan waktu untuk berlibur di Padang dan menikmati ragam tradisi yang ada.
Terkait keseruan menyambut lebaran, kami menyediakan paket wisata khusus untuk Anda. Dengan paket wisata ini, Anda bisa berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Padang sesuai keinginan serta menikmati meriahnya suasana lebaran di sana.
Nah, tertarik dengan layanan kami? Segera saja cek katalog paket wisata Package Padang dan pilih mana paket wisata yang pas untuk Anda. Tak perlu ragu, Anda juga bisa menghubungi CS untuk merangkai paket wisata custom yang lebih personal dan memilih layanan sewa mobil Padang yang terjangkau. Yuk liburan ke Padang!